Akses Sanitasi Layak di Nagari Sako Selatan Pasia Talang Melalui Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah. Salah satu wilayah yang merasakan manfaat program ini adalah Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan. Pada tanggal 10 September 2025, program Sanimas di Nagari ini diwujudkan dalam bentuk bantuan pembangunan jamban sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi layak bagi masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki jamban sehat atau masih menggunakan fasilitas sanitasi yang tidak memenuhi standar kesehatan. Keberadaan jamban sehat diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit berbasis lingkungan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Bantuan pembangunan jamban sehat ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 25 KK di Nagari Sako Selatan Pasia Talang. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang sebelumnya kesulitan untuk membangun jamban sendiri karena keterbatasan ekonomi, kini dapat memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang layak. Program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi yang telah dibangun. Keterlibatan masyarakat ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dan menciptakan rasa kepemilikan terhadap fasilitas yang telah dibangun. Diharapkan, program Sanimas ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Nagari Sako Selatan Pasia Talang. Meningkatnya akses sanitasi layak diharapkan dapat berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif bagi pembangunan desa. Penulis: Marlina Syafrianti