Sako Selatan Pasia Talang, 19 Mei 2025 — Komitmen kuat masyarakat Nagari Sako Selatan Pasia Talang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal kembali dibuktikan lewat pelaksanaan Musyawarah Nagari Khusus yang digelar pada Senin, 19 Mei 2025. Bertempat di Aula Kantor Wali Nagari, musyawarah ini menjadi tonggak awal berdirinya Koperasi Desa Merah Putih Nagari Sako Selatan Pasia Talang Solok Selatan.

Pembentukan koperasi ini merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan tetap berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Lihat dokumen Inpres di sini.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting yang menjadi penggerak pembangunan nagari. Hadir secara langsung mewakili Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Solok Selatan, Ibu Azizah, serta Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sungai Pagu, Joko Adrianto, S.Pt., M.Si. Turut hadir pula Pj Wali Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Nita Sesriwati, SE, Ketua dan Anggota Bamus, LPMN, tokoh-tokoh masyarakat, kader pemberdayaan nagari, perwakilan kelompok tani, pelaku UMKM, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Nita Sesriwati, SE menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembentukan koperasi ini. "Koperasi ini diharapkan menjadi wadah ekonomi yang mampu memberdayakan potensi nagari, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung UMKM lokal agar semakin berkembang dan berdaya saing," ujar beliau.

Musyawarah ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, namun juga menjadi ruang diskusi terbuka dan demokratis. Setelah berbagai pertimbangan dan masukan dari para peserta, disepakati nama koperasi yang akan menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat: Koperasi Desa Merah Putih Nagari Sako Selatan Pasia Talang Solok Selatan.

Sementara itu, Joko Adrianto, S.Pt., M.Si, dalam paparannya menekankan pentingnya koperasi sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. "Dengan semangat kolektif dan manajemen yang transparan, koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi nagari," jelasnya.

Ibu Azizah dari Dinas Perindagkop UMKM turut memberikan penjelasan teknis terkait proses pendirian koperasi, legalitas, hingga strategi penguatan kelembagaan agar koperasi bisa berjalan secara profesional dan berkelanjutan.

Musyawarah Nagari Khusus ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya mampu melahirkan inisiatif strategis demi kemajuan Nagari Sako Selatan Pasia Talang. Koperasi yang terbentuk diharapkan segera menjalankan program-program unggulan dan menjalin kemitraan produktif dengan pelaku ekonomi di wilayah Solok Selatan. (703)